Photobucket
BLOG INI AKU BUAT SEKEDAR MENGISI HARI-HARIKU AGAR WAKTU TIDAK AKAN BERLALU BEGITU SAJA. HARAPAN SEMOGA DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT BAGI PENGUNJUNG. BLOG TENTANG PENDIDIKAN SILAHKAN KUNJUNGI WWW.SISWAKUCERDAS.BLOGSPOT.COM

Senin, 25 Juli 2011

Guru Sumber Energi Pendidikan


Kementerian Pendidikan Nasional siap memberikan dukungan terhadap para guru untuk terus mengembangkan kualitas diri. Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan hal ini dalam Kongres 1 Persatuan Guru Nahdatul Ulama (Pergunu), di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, (23/7).
Menteri Nuh menjelaskan, tidak ada pembedaan guru swasta maupun negeri. "Pada umumnya semua guru sama, memiliki empat ranah, yaitu pedagogi, akademik, sosial, dan keilmuan," ujarnya.
Dalam arahannya, Menteri Nuh menjelaskan pengertian kata guru yang berarti penghancur kegelapan. "Dari pengistilahan, guru itu dari bahasa sansekerta. Gu artinya kegelapan, Ru artinya penghancur". Guru harus bisa menjadi energi untuk melenyapkan kegelapan, sekaligus menjadi sumber cahaya kehidupan bagi murid-murid pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya.

Keberadaan guru di Indonesia harus bisa menjadi teladan sumber inspirasi murid dan lingkungan sekitarnya. Sehingga diharapkan, masyarakat menjadi tercerahkan dengan adanya keberadaan guru, baik dari segi pemikiran, maupun tingkah laku. Terlebih lagi, guru harus menghadapi murid-murid dengan karakteristik yang sangat beragam. "Saat ini guru harus bisa mengembangkan diri sebagai sumber energi dalam dunia pendidikan kita. Kalau guru tidak profesional, murid akan mati akal dan hati," ucap Menteri Nuh.

Karena itu, Kemdiknas siap bekerjasama dengan organisasi guru seperti Pergunu, untuk meningkatkan dan mengembangkan profesionalitas diri guru. Diharapkan, dengan adanya organisasi atau persatuan guru, semua aspirasi dan ide untuk melakukan perbaikan kualitas guru dan dunia pendidikan bisa disalurkan secara terorganisir. Menteri Nuh juga meminta Pergunu menyediakan sesi akhir pada kongres ini, untuk merumuskan kebutuhan-kebutuhan guru di masa sekarang.

Kongres 1 Perguruan berlangsung tiga hari, yaitu pada 22-24 Juli 2011, di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Kongres ini dihadiri ratusan guru yang berasal dari 33 propinsi di seluruh
Indonesia.


0 komentar:

Posting Komentar